Memahami Konsep Open Space dalam Desain Interior dan Kapan Sebaiknya Diterapkan

Published by

Posted on November 5, 2025

Dalam dunia desain interior modern, konsep open space atau ruang terbuka menjadi salah satu tren yang terus diminati. Gaya ini menawarkan kenyamanan visual, kesan luas, serta fleksibilitas ruang yang cocok untuk berbagai jenis hunian maupun kantor. Namun, penerapan open space concept tidak selalu cocok untuk semua kondisi. Lalu, apa sebenarnya konsep ini dan kapan sebaiknya digunakan?

Apa Itu Konsep Open Space dalam Desain Interior

Secara sederhana, open space adalah konsep penataan ruang tanpa banyak sekat permanen antara area satu dengan lainnya. Dinding yang biasanya memisahkan ruang tamu, dapur, dan ruang makan dihilangkan atau diganti dengan pembatas visual yang lebih ringan seperti furnitur, karpet, atau pencahayaan.
Tujuan utamanya adalah menciptakan alur ruang yang mengalir, meningkatkan interaksi antar penghuni, dan memberikan kesan lapang serta terang pada interior.

Dalam desain interior rumah, konsep ini sering diterapkan pada area publik seperti ruang tamu, dapur, dan ruang makan agar terasa lebih menyatu. Sedangkan di area kerja, open space office mendorong kolaborasi antar tim dengan mengurangi batas fisik antar meja kerja.

Keunggulan Konsep Open Space

  1. Kesan Ruangan Lebih Luas
    Tanpa sekat yang membatasi pandangan, ruangan tampak lebih besar dan lapang—cocok untuk hunian dengan luas terbatas.
  2. Pencahayaan Alami yang Optimal
    Cahaya dari jendela dapat menyebar ke seluruh area, mendukung konsep desain interior berkelanjutan yang hemat energi.
  3. Fleksibilitas Penataan
    Area terbuka mudah diubah fungsi atau tata letaknya sesuai kebutuhan, misalnya mengubah sebagian area menjadi ruang kerja atau ruang bermain anak.
  4. Meningkatkan Interaksi Sosial
    Tanpa sekat, penghuni rumah lebih mudah berkomunikasi dan beraktivitas bersama dalam satu ruang yang terbuka.

Kapan Konsep Open Space Cocok Digunakan

  • Hunian Berukuran Kecil hingga Sedang
    Cocok untuk apartemen, rumah minimalis, atau rumah tipe kecil yang ingin tampak lega tanpa perlu renovasi besar.
  • Gaya Hidup Sosial dan Dinamis
    Bagi keluarga yang suka berkumpul, memasak bersama, atau menjamu tamu, open space menciptakan suasana akrab dan interaktif.
  • Kantor dengan Sistem Kolaboratif
    Dalam desain interior perkantoran, open space layout membantu menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan kolaboratif, mendorong komunikasi antar tim.
  • Ruang dengan Pencahayaan Alami Cukup
    Karena minim sekat, ruangan dengan cahaya alami akan tampak lebih seimbang dan tidak memerlukan pencahayaan buatan berlebih.

Kapan Sebaiknya Dihindari

Walau menarik, open space bisa kurang ideal bila:

  • Diperlukan privasi tinggi, seperti kamar tidur atau ruang kerja pribadi.
  • Penghuni menginginkan ruang dengan kontrol suara atau suhu yang lebih baik.
  • Terlalu banyak aktivitas berbeda yang bisa menimbulkan kebisingan.

Konsep open space dalam desain interior adalah pendekatan modern yang menekankan keterbukaan, konektivitas, dan efisiensi ruang. Saat diterapkan dengan tepat, ia mampu menghadirkan suasana hangat, lega, dan dinamis di dalam rumah maupun kantor. Namun, penting juga mempertimbangkan kebutuhan privasi, fungsi ruang, serta gaya hidup penghuni agar hasilnya tetap harmonis dan nyaman.

 

Lokasi Layanan Kami

Bandung dan Jawa barat : Bandung Cimahi Sumedang Tasikmalaya Garut Subang Cianjur Sukabumi Ciamis Bogor Cirebon Karawang Cikampek

Jakarta dan Sekitarnya : Jakarta Tangerang Banten Bogor Depok Bekasi

Indonesia : Jawa Bali Timor Sumatra Kalimantan Sulawesi Maluku Papua Lombok Flores

Dengan pengalaman dalam menangani berbagai proyek di Jakarta dan Bandung, kami memahami karakter urban dan lingkungan alam di masing-masing kota, dan mampu meresponsnya dengan pendekatan desain yang kontekstual dan berkelas.

 

www.rytamautama.com


About the Author


error: Content is protected !!
1